Piranti
Interaktif
Piranti
Input/Output
•
Didalam konteks IMK, suatu piranti memungkinkan
komunikasi antara manusia dan komputer melalui beberapa saluran komunikasi
fisik
•
Diklasifikasikan sebagai:
–
Piranti masukan (ke komputer), mis: keyboard
–
Piranti keluaran (dari komputer), mis: speaker
Piranti
Input – Keyboard (2)
•
Keyboard merupakan piranti terbaik untuk inputan
berbentuk teks. Meskipun demikian, penelitian menunjukkan bahwa untuk
melaksanakan pekerjaan berbentuk pilihan (mis: dari suatu menu), keyboard lebih
lambat, kurang akurat, dan kurang disukai pengguna dibandingkan piranti masukan
lainnya
Piranti Input: Joystick
•
Sebuah
joystick terdiri dari sebuah tuas yang ditanamkan pada sebuah alas
•
Teknologi
dasar joystick:
–
Pergeseran –
gerakan kursor pada layar sepadan dengan gerakan tuas joystick
–
Daya operasi
– tuasnya kaku, namun ketegangan yang menimbulkan tekanan terhadap tuas
dikonversikan pada gerakan kursor yang tepat pada layar
–
Saklar digital
– gerakan yang tidak sepadan dari tuas dalam 8 arah dideteksi oleh saklar
digital di dalam joystick
•
Sifat
joystick:
–
Kurang
akurat dibandingkan mouse, namun hanya membutuhkan sedikit ruangan
–
Teknologinya
kurang dikembangkan dibandingkan piranti lainnya
Piranti Input: Accupoint
•
Dikenal
sebagai G-stick, accupoint adalah miniatur dari joystick yang diletakkan
diantara kunci G dan H pada keyboard. Biasanya dipakai bersama dengan 2 buah
tombol dan fungsinya sama dengan mouse
•
Karena
accupoint ditempelkan pada keyboard, maka tidak memerlukan tambahan ruang untuk
operasinya
•
Accupoint
dioperasikan cukup dengan 1 jari saja dan tidak memerlukan ruang
Piranti Input: Trackball
•
Trackball
dapat dilukiskan sebagai gabungan fungsi dari joystick dan mouse. Terdiri atas
dasar yang tetap, yang menyangga sebuah bola. Arah rotasi dan kecepatan rotasi
menentukan arah dan kecepatan dari gerakan kursor pada layar
•
Sifat
trackball:
–
Mudah
dipelajari
–
Membutuhkan
sedikit ruangan (seperti joystick)
–
Dilaporkan
oleh beberapa peneliti bahwa trackball adalah salah satu piranti penuding yang
terefisin (dalam hal ketepatan dan kecepatan)
Piranti Input: Light Pens
•
Merupakan
pena yang membangkitkan informasi ketika ditudingkan pada layar. Ketika light
pen ditudingkan pada tampilan CRT, sebuah lensa memfokuskan setiap cahaya yang
dipancarkan dari layar menuju sebuah detektor cahaya atau photocell
•
Ketika
pancaran elektron di dalam CRT menyegarkan fosfor pada titik dimana light pen
sedang menuding, pertambahan kecerahan menyebabkan suatu signal listrik
dikirimkan ke komputer
Piranti Input: Touch Screen
•
Dapat
digolongkan dalam panel sensitif sentuhan
•
Cara
kerjanya adalah dengan mengintrupsi matriks berkas cahaya atau dengan
mendeteksi adanya perubahan kapasitansi atau bahkan pantulan ultrasonik
•
Sifat
touch screen:
–
Mengijinkan
koordinasi mata dan tangan secara alamiah
–
Membutuhkan
sedikit atau tanpa tambahan ruang kerja
–
Dapat
menyebabkan kelelahan lengan dengan beban pemakaian yang ekstensif
–
Dapat
mengaburkan layar
–
Cocok
ditempatkan dalam lingkungan yang tidak ramah, mis: mesin pabrik, kabin
pesawat, dll
–
Jari
tangan bukan alat penuding yang presisi, terutama untuk untuk menuding
bagian-bagian daerah yang kecil
Pemilihan Piranti
(cocok dengan pekerjaan)
(cocok dengan pekerjaan)
Jenis Pekerjaan
|
Piranti Yang Cocok
|
Masukan numerik
|
Tombol numerik
|
Masukan teks
|
Alphanumerik keyboard (QWERTY)
|
Seleksi obyek
|
Mouse, joystick, trackball, light pen
|
Manipulasi obyek
|
Mouse, joystick, trackball, light pen
|
Tracking
|
Mouse, light pen
|
Pemilihan Piranti
(cocok dengan user)
(cocok dengan user)
•
Aspek
penting dari piranti masukan adalah hubungan antara gerakan fisik dari piranti
dan kegiatan yang khas pada antarmuka
•
Langsung vs tidak langsung
–
Apakah
gerakan fisik dari piranti secara langsung berkaitan dengan aksi pada layar?
•
Absolut vs relatif
–
Apakah
lokasi piranti secara langsung mengendalikan lokasi dari aksi pada layar?
Panduan Memilih Piranti
•
Pertimbangkan
karakteristik dari user sekarang dan masa datang
•
Cocokkan
karakteristik piranti masukan terhadap persyaratan yang diminta
•
Pertimbangkan
penelitian sebelumnya dan unjuk kerja user
•
Ujilah
piranti masukan didalam lingkungan kerja
•
Optimumkan
sifat-sifat piranti yang mudah dimodifikasi
Masukan Berbentuk Suara
(Voice Input)
(Voice Input)
•
Terdapat
2 kategori utama dari piranti masukan berbentuk suara:
–
Piranti-piranti
pengenalan kata (word recognition) yang mampu merespon ucapan-ucapan
secara individu atau perintah-perintah yang menggunakan teknik yang dikenal
sebagai speaker verification. Pertama kali sistem akan membangkitkan
suatu template untuk mengenali suara user
–
Piranti
pengenalan kalimat (speech recognition) yang mampu mengenali hubungan
antar kata terucap didalam kalimat atau frase. Teknik-teknik statistik dipakai
dalam hal pola perekaman suara yang akan dicocokkan dengan kata-kata terucap
Piranti Keluaran: Layar Tampilan (1)
•
Layar
tampilan adalah sumber utama informasi dan harus diakui memiliki keterbatasan
dibandingkan kertas. Pada dasarnya semua layar tampilan memiliki 3 komponen
utama, yaitu:
–
Pengingat
digital (frame buffer)
–
Layar
penampil
–
Pengendali
tampilan (display controller)
•
Ada
2 macam cara penampilan gambar:
–
Vector display; pengingat digitalnya berisi daftar tampilan dan program tampilan
–
Raster display; garis, karakter, dan bentuk-bentuk lain digambar berdasarkan komponen
terkecilnya yaitu titik yang sering disebut pixel
Piranti Keluaran: Layar Tampilan (2)
•
Layar
komputer, pada umumnya
memiliki karakteristik sbb:
–
Tidak
stabil
–
Timbul
kedip pada saat gambar di refresh
–
Upayakan
gambar yang secara relatif memiliki kontras yang rendah – warna hijau dan hijau
tua paling sulit dioptimalkan
–
Dipengaruhi
faktor-faktor lingkungan (seperti refleksi, posisi user, cahaya ruangan, dll)
–
Rentan
terhadap naik turunnya tegangan listrik
–
Dapat
membuat mata cepat lelah
–
Untuk
layar CRT dapat menimbulkan radiasi gelombang elektromagnetik
Piranti Keluaran: Pedoman Warna
•
Jumlah
warna yang ideal maksimum 5-10
•
Retina
mata manusia tidak sensitif terhadap warna merah dan hijau, oleh sebab itu
informasi yang dimasukkan untuk mencari perhatian tidak menggunakan warna
tersebut (walaupun ada stereotip bahwa merah berarti bahaya atau salah). Warna
kuning dan biru bagus untuk warna-warna periperal
•
Biru
sebaiknya tidak dipakai untuk teks yang menyatakan pusat perhatian. Biru sangat
cocok untuk warna latar belakang
•
Pasangan
warna yang saling berkomplemen adalah merah/hijau dan kuning/biru
•
Hindari
warna dengan tingkat luminansinya rendah untuk orang tua
Piranti
Interaktif
Piranti
Input/Output
•
Didalam konteks IMK, suatu piranti memungkinkan
komunikasi antara manusia dan komputer melalui beberapa saluran komunikasi
fisik
•
Diklasifikasikan sebagai:
–
Piranti masukan (ke komputer), mis: keyboard
–
Piranti keluaran (dari komputer), mis: speaker
Piranti
Input – Keyboard (2)
•
Keyboard merupakan piranti terbaik untuk inputan
berbentuk teks. Meskipun demikian, penelitian menunjukkan bahwa untuk
melaksanakan pekerjaan berbentuk pilihan (mis: dari suatu menu), keyboard lebih
lambat, kurang akurat, dan kurang disukai pengguna dibandingkan piranti masukan
lainnya
Piranti Input: Joystick
•
Sebuah
joystick terdiri dari sebuah tuas yang ditanamkan pada sebuah alas
•
Teknologi
dasar joystick:
–
Pergeseran –
gerakan kursor pada layar sepadan dengan gerakan tuas joystick
–
Daya operasi
– tuasnya kaku, namun ketegangan yang menimbulkan tekanan terhadap tuas
dikonversikan pada gerakan kursor yang tepat pada layar
–
Saklar digital
– gerakan yang tidak sepadan dari tuas dalam 8 arah dideteksi oleh saklar
digital di dalam joystick
•
Sifat
joystick:
–
Kurang
akurat dibandingkan mouse, namun hanya membutuhkan sedikit ruangan
–
Teknologinya
kurang dikembangkan dibandingkan piranti lainnya
Piranti Input: Accupoint
•
Dikenal
sebagai G-stick, accupoint adalah miniatur dari joystick yang diletakkan
diantara kunci G dan H pada keyboard. Biasanya dipakai bersama dengan 2 buah
tombol dan fungsinya sama dengan mouse
•
Karena
accupoint ditempelkan pada keyboard, maka tidak memerlukan tambahan ruang untuk
operasinya
•
Accupoint
dioperasikan cukup dengan 1 jari saja dan tidak memerlukan ruang
Piranti Input: Trackball
•
Trackball
dapat dilukiskan sebagai gabungan fungsi dari joystick dan mouse. Terdiri atas
dasar yang tetap, yang menyangga sebuah bola. Arah rotasi dan kecepatan rotasi
menentukan arah dan kecepatan dari gerakan kursor pada layar
•
Sifat
trackball:
–
Mudah
dipelajari
–
Membutuhkan
sedikit ruangan (seperti joystick)
–
Dilaporkan
oleh beberapa peneliti bahwa trackball adalah salah satu piranti penuding yang
terefisin (dalam hal ketepatan dan kecepatan)
Piranti Input: Light Pens
•
Merupakan
pena yang membangkitkan informasi ketika ditudingkan pada layar. Ketika light
pen ditudingkan pada tampilan CRT, sebuah lensa memfokuskan setiap cahaya yang
dipancarkan dari layar menuju sebuah detektor cahaya atau photocell
•
Ketika
pancaran elektron di dalam CRT menyegarkan fosfor pada titik dimana light pen
sedang menuding, pertambahan kecerahan menyebabkan suatu signal listrik
dikirimkan ke komputer
Piranti Input: Touch Screen
•
Dapat
digolongkan dalam panel sensitif sentuhan
•
Cara
kerjanya adalah dengan mengintrupsi matriks berkas cahaya atau dengan
mendeteksi adanya perubahan kapasitansi atau bahkan pantulan ultrasonik
•
Sifat
touch screen:
–
Mengijinkan
koordinasi mata dan tangan secara alamiah
–
Membutuhkan
sedikit atau tanpa tambahan ruang kerja
–
Dapat
menyebabkan kelelahan lengan dengan beban pemakaian yang ekstensif
–
Dapat
mengaburkan layar
–
Cocok
ditempatkan dalam lingkungan yang tidak ramah, mis: mesin pabrik, kabin
pesawat, dll
–
Jari
tangan bukan alat penuding yang presisi, terutama untuk untuk menuding
bagian-bagian daerah yang kecil
Pemilihan Piranti
(cocok dengan pekerjaan)
(cocok dengan pekerjaan)
Jenis Pekerjaan
|
Piranti Yang Cocok
|
Masukan numerik
|
Tombol numerik
|
Masukan teks
|
Alphanumerik keyboard (QWERTY)
|
Seleksi obyek
|
Mouse, joystick, trackball, light pen
|
Manipulasi obyek
|
Mouse, joystick, trackball, light pen
|
Tracking
|
Mouse, light pen
|
Pemilihan Piranti
(cocok dengan user)
(cocok dengan user)
•
Aspek
penting dari piranti masukan adalah hubungan antara gerakan fisik dari piranti
dan kegiatan yang khas pada antarmuka
•
Langsung vs tidak langsung
–
Apakah
gerakan fisik dari piranti secara langsung berkaitan dengan aksi pada layar?
•
Absolut vs relatif
–
Apakah
lokasi piranti secara langsung mengendalikan lokasi dari aksi pada layar?
Panduan Memilih Piranti
•
Pertimbangkan
karakteristik dari user sekarang dan masa datang
•
Cocokkan
karakteristik piranti masukan terhadap persyaratan yang diminta
•
Pertimbangkan
penelitian sebelumnya dan unjuk kerja user
•
Ujilah
piranti masukan didalam lingkungan kerja
•
Optimumkan
sifat-sifat piranti yang mudah dimodifikasi
Masukan Berbentuk Suara
(Voice Input)
(Voice Input)
•
Terdapat
2 kategori utama dari piranti masukan berbentuk suara:
–
Piranti-piranti
pengenalan kata (word recognition) yang mampu merespon ucapan-ucapan
secara individu atau perintah-perintah yang menggunakan teknik yang dikenal
sebagai speaker verification. Pertama kali sistem akan membangkitkan
suatu template untuk mengenali suara user
–
Piranti
pengenalan kalimat (speech recognition) yang mampu mengenali hubungan
antar kata terucap didalam kalimat atau frase. Teknik-teknik statistik dipakai
dalam hal pola perekaman suara yang akan dicocokkan dengan kata-kata terucap
Piranti Keluaran: Layar Tampilan (1)
•
Layar
tampilan adalah sumber utama informasi dan harus diakui memiliki keterbatasan
dibandingkan kertas. Pada dasarnya semua layar tampilan memiliki 3 komponen
utama, yaitu:
–
Pengingat
digital (frame buffer)
–
Layar
penampil
–
Pengendali
tampilan (display controller)
•
Ada
2 macam cara penampilan gambar:
–
Vector display; pengingat digitalnya berisi daftar tampilan dan program tampilan
–
Raster display; garis, karakter, dan bentuk-bentuk lain digambar berdasarkan komponen
terkecilnya yaitu titik yang sering disebut pixel
Piranti Keluaran: Layar Tampilan (2)
•
Layar
komputer, pada umumnya
memiliki karakteristik sbb:
–
Tidak
stabil
–
Timbul
kedip pada saat gambar di refresh
–
Upayakan
gambar yang secara relatif memiliki kontras yang rendah – warna hijau dan hijau
tua paling sulit dioptimalkan
–
Dipengaruhi
faktor-faktor lingkungan (seperti refleksi, posisi user, cahaya ruangan, dll)
–
Rentan
terhadap naik turunnya tegangan listrik
–
Dapat
membuat mata cepat lelah
–
Untuk
layar CRT dapat menimbulkan radiasi gelombang elektromagnetik
Piranti Keluaran: Pedoman Warna
•
Jumlah
warna yang ideal maksimum 5-10
•
Retina
mata manusia tidak sensitif terhadap warna merah dan hijau, oleh sebab itu
informasi yang dimasukkan untuk mencari perhatian tidak menggunakan warna
tersebut (walaupun ada stereotip bahwa merah berarti bahaya atau salah). Warna
kuning dan biru bagus untuk warna-warna periperal
•
Biru
sebaiknya tidak dipakai untuk teks yang menyatakan pusat perhatian. Biru sangat
cocok untuk warna latar belakang
•
Pasangan
warna yang saling berkomplemen adalah merah/hijau dan kuning/biru
•
Hindari
warna dengan tingkat luminansinya rendah untuk orang tua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar